SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI   

Jumat, 15 April 2011

Slank Diminta Perbanyak Lagu Sindiran Buat DPR

Jakarta - Sikap merasa tersinggung dan menganggap syair lagu Slank menyinggung lembaga DPR, ternyata tak semua anggota DPR yang merasa terlecehkan. Salah satunya adalah Irmadi Lubis, anggota FPDI Perjuangan Irmadi Lubis.
"Saya tidak merasa tersinggung sedikitpun dengan syair lagu Slank itu. Malahan, saya meminta kepada Grup Musik Slank untuk perbanyak lagu sindiran kepada DPR. Itu perlu dan harus, " kata Irmadi Lubis usai mengantarkan Ketua Umum PDI Perjuangan ke Labuan Batu di Bandara Polonia Medan, Sumatera Utara, Rabu (9/4).

Irmadi menanggapi hal ini terkait pernyataan Badan Kehormatan (BK) DPR yang mendapatkan masukan dari para anggota-anggota dan keluarga DPR tentang lagu yang liriknya berisikan penistaan terhadap DPR sebagai lembaga dan anggota DPR yang disebutkan pembuat UU untuk korupsi.

Irmadi Lubis kembali menegaskan, syair lagu milik Slank itu, tidak perlu dipermasalahkan. Malahan, dengan adanya sindiran ini, bisa memacu anggota DPR untuk berbuat yang lebih baik lagi dalam kapasitasnya sebagai wakil rakyat yang kesehariannya berkantor di Senayan ini.

Tak perlu tersinggung. Malah, harusnya bisa memacu kinerja lembaga DPR dan membantu pimpinan dewan. Banyak sekali anggaran yang dipergunakan sia-sia oleh beberapa anggota dewan. Kalau DPR kemudian gelisah dengan syair itu, ukurannya apa? Rakyat memang perlu tahu kinerja wakilnya seperti apa? tandas Irmadi.

Anggota Komisi III DPR ---membidangi hukum dan HAM-- dari FKB, Imam Ansori Saleh menjelaskan, bila mencari unsur pidana terkait lagu Slank yang dianggap mencemarkan nama baik lembaga DPR, bisa saja ditemukan.

"Namun, soal itu (syair lagu Slank red) tak usahlah dipidanakan segala. Biarkan Slank berekpresi. Masak mau kembali seperti jaman Orde Baru saja," tukas Imam Ansori Saleh.persda network

Tidak ada komentar:

Posting Komentar